Selasa, 18 November 2008

berharap mati

hari2 ku kini, hanya dilalui dengan tatapan kosong, alkohol, dan puntung rokok yg tiada habisnya terhitung..

melukai diri sendiri, sampai aku tak tahu lagi apa rasanya sakit..

kali ini, tidak bisa berpikir dan hanya berharap mati.. yah, mati.. tak bernyawa..

aku tidak pernah tegar, seperti orang2 kebanyakan.. tidak pernah.. aku tak mau seperti mereka.. dan aku tak percaya mereka..

tak ada lagi yang tersisa disini..

aku tak mengada2, tidak norak, mencari perhatian, atau meminta pertolongan..

skrg saatnya aku sendiri.. aku bahkan tak tahu apakah aku masih bisa hidup dihari ulang tahun ku.. aku tak yakin.. aku tak pantas disini..

1 komentar:

Cuckoo mengatakan...

mbah kenapa begitu2 amat sih lo?? karena apa sih?ih serem ah gw..jangan gitu lah!