Senin, 19 April 2010

5 hari menuju 24 april

dan entah kenapa saya tiba-tiba teringat kejadian 24 april itu.. perih tak berujung.. dan 5 hari lagi tepat setahun.. dan jika Tuhan dapat merubah hidupku seperti membalikkan telapak tangan, maka dia dapat juga membalikkannya seperti semula..

Selasa, 14 Juli 2009

mata

aku tau mau melihat mata itu
penuh binar, dan rana
aku tak mau melihatnya lagi
cukup, aku tak mau terhisap lagi

kau ini apa?
bernyawa, tapi tidak hidup
dimana ruh mu itu, wanita?
jangan hanya bicara

bumi ini sudah kau bakar
mau apa lagi kau datang?
semua tinggal debu dan tulang
kau siapa?

pria

suatu hari jika kau bertanya

akankah kau lewati selamanya

harimu dengannya

yang kau kira separuh nyawa?


esok menjawab selamanya

jembatan rapuh tak bisa disebrang

kau hindari, tapi tetap menghantam muka

terluka, namun kekal..


kau coba sebrangi lagi ia

menyelamatkan apa yang kau perjuangkan

sakit, tertusuk, jatuh..

itulah engkau..

Jumat, 03 Juli 2009

langkah awal

berpikir.. kalau mulai sekarang saya harus memulai dari titik nol lagi.. yah pedih, sakit, dan depresif.. saya bahkan tidak dapat beranjak dari keterpurukan saya selama berbulan2..

tapi, hidup itu terus maju, ia telah jauh meninggalkan saya.. tak ada lagi asa yang tersisa, semua sudah terbakar, menghitam.. sekarang menyiapkan strategi2 baru yang harus saya lakukan untuk kedepannya..

saya harus tinggalkan semua itu, dan tak kan pernah kembali.. karena tangan ini terikat dengan takdir, dan ini lah pertarungan..

Kamis, 27 November 2008

great expectation..

yea... great expectation.. terlalu berkhayal berlebih, tapi sebenarnya tak pantas untuk mendapatkan apapun.. kepala ini salah, mulut ini salah, diri ini salah, semuanya salah.. berharap memberikan yang terbaik tapi ia tak pernah pantas memiliki.. ataukah aku saja yang memiliki diri ini..

aku salah dari awal..

Selasa, 18 November 2008

berharap mati

hari2 ku kini, hanya dilalui dengan tatapan kosong, alkohol, dan puntung rokok yg tiada habisnya terhitung..

melukai diri sendiri, sampai aku tak tahu lagi apa rasanya sakit..

kali ini, tidak bisa berpikir dan hanya berharap mati.. yah, mati.. tak bernyawa..

aku tidak pernah tegar, seperti orang2 kebanyakan.. tidak pernah.. aku tak mau seperti mereka.. dan aku tak percaya mereka..

tak ada lagi yang tersisa disini..

aku tak mengada2, tidak norak, mencari perhatian, atau meminta pertolongan..

skrg saatnya aku sendiri.. aku bahkan tak tahu apakah aku masih bisa hidup dihari ulang tahun ku.. aku tak yakin.. aku tak pantas disini..

Senin, 17 November 2008

bandung..!!

akhirnya saya berjalan2 bersama tmen digital studio.. ada gw, zen, peeter, avi, aswin, alex, petra.. perjalanan cukup menyenangkan, sampai suatu malam dimana kita ke..... kemana yah, lupa jg gw, kampung daewung, dawung, atau apalah.. saat itu gerimis kecil, kita menanjak ke sebuah bukit dimana kita bisa melihat kelap kelip cahaya bandung.. bener2 semua bandung terlihat disana.. perjalanannya cukup menyeramkan, dimana jalannya cm muat satu setengah mobil dan kanan kiri jurang.. fiuh, hebat bener lo peet.. ketika hendak mencapai puncak, dhadapilah jalan berbatu licin, sangat licin, 3 kali mencoba menanjak namun selalu selip..

sampai akhirnya bodad (sodaranya petra) mengambil alih mobil si peeter.. diambil ancang2 lalu gas pol..!! bener2 gas pol dijalanan berbatu licin itu!! kita semua didalam mobil panik.. panik banget, namun tidak dengan si bodad, dia cm bisa tertawa2 "tenang aja, emang jalannya gini, santai..." roda belakang ke kanan-kiri-kanan-kiri,slip sana, slip sini.. dan perlu dicatat kanan dan kiri kita bener2 JURANG..!! ini OFF ROAD namanya..!!

lalu akhirnya sampailah kita dibukit tersebut, memang bener2 indah banget, ga nyesel mesti kesana dengan life and death exp. itu.. dinginnya nampol banget, akhirnya kita bakar api unggun disana.. bandung indah sekali, dikelilingi bukit.. dengan lansekap cahaya kota bandung.. kita disana sampai matahari terbit...

ga bakal lupa gw disana, walopun selama disana pikiran gw kosong.. tp menyenang kan..

terima kasih teman2..